Ayub 22:1--27:23
Elifas menganjurkan, supaya Ayub bertobat dari pada dosanya yang besar
22:1 Maka Elifas, orang Teman,
menjawab:
22:2 "Apakah manusia berguna bagi Allah?
Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya
sendiri.
22:3 Apakah ada manfaatnya
bagi Yang Mahakuasa, kalau engkau benar,
atau keuntungannya, kalau engkau hidup saleh?
22:4 Apakah karena takutmu akan Allah, maka engkau dihukum-Nya, dan dibawa-Nya ke pengadilan?
22:5 Bukankah kejahatanmu besar dan kesalahanmu
tidak berkesudahan?
22:6 Karena dengan sewenang-wenang
engkau menerima gadai
dari saudara-saudaramu dan merampas pakaian
orang-orang yang melarat;
22:7 orang yang kehausan tidak kauberi minum air,
dan orang yang kelaparan
tidak kauberi makan,
22:8 tetapi orang yang kuat, dialah yang memiliki tanah,
dan orang
yang disegani, dialah yang mendudukinya.
22:9 Janda-janda
kausuruh pergi dengan tangan
hampa, dan lengan yatim piatu
kauremukkan.
22:10 Itulah sebabnya engkau
dikelilingi perangkap,
dan dikejutkan
oleh kedahsyatan dengan tiba-tiba.
22:11 Terangmu menjadi gelap,
sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.
22:12 Bukankah Allah bersemayam di langit
yang tinggi? Lihatlah bintang-bintang yang tertinggi, betapa tingginya!
22:13 Tetapi pikirmu: Tahu
apa Allah? Dapatkah Ia mengadili dari balik awan-awan yang gelap?
22:14 Awan
meliputi Dia, sehingga Ia tidak dapat melihat;
Ia berjalan-jalan sepanjang lingkaran langit!
22:15 Apakah engkau mau tetap mengikuti jalan lama, yang dilalui
orang-orang jahat,
22:16 mereka yang telah direnggut sebelum saatnya,
yang alasnya
dihanyutkan sungai;
22:17 mereka yang berkata kepada Allah: Pergilah dari pada kami! dan: Yang Mahakuasa dapat berbuat apa terhadap kami?
22:18 Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala
yang baik--tetapi rancangan orang fasik
adalah jauh dari padaku.
22:19 Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria;
orang yang tidak bersalah mengolok-olok
mereka:
22:20 Sungguh, lawan kami telah dilenyapkan,
dan peninggalan mereka telah habis dimakan api.
22:21 Berlakulah ramah terhadap Dia,
supaya engkau tenteram;
dengan demikian engkau
memperoleh keuntungan
1 .
22:22 Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya,
dan taruhlah firman-Nya
dalam hatimu.
22:23 Apabila engkau bertobat
kepada Yang Mahakuasa, dan merendahkan diri;
apabila engkau menjauhkan kecurangan dari dalam kemahmu,
22:24 membuang biji emas
ke dalam debu, emas
Ofir
ke tengah batu-batu sungai,
22:25 dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu,
dan kekayaan perakmu,
22:26 maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa,
dan akan menengadah
kepada Allah.
22:27 Jikalau engkau berdoa kepada-Nya,
Ia akan mengabulkan doamu,
dan engkau akan membayar nazarmu.
22:28 Apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu, maka akan tercapai maksudmu,
dan cahaya terang
menyinari jalan-jalanmu.
22:29 Karena Allah merendahkan
orang yang angkuh tetapi menyelamatkan orang yang menundukkan
kepala!
22:30 Orang yang tidak bersalah
diluputkan-Nya: engkau luput karena kebersihan tanganmu.
"
Ayub ingin membela diri di hadapan Allah
23:1 Tetapi Ayub menjawab:
23:2 "Sekarang ini keluh kesahku
menjadi pemberontakan,
tangan-Nya menekan aku, sehingga aku mengaduh.
23:3 Ah, semoga aku tahu mendapatkan Dia
2 , dan boleh datang ke tempat Ia bersemayam.
23:4 Maka akan kupaparkan perkaraku
di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan.
23:5 Maka aku akan mengetahui jawaban-jawaban yang diberikan-Nya kepadaku
dan aku akan mengerti, apa yang difirmankan-Nya kepadaku.
23:6 Sudikah Ia mengadakan perkara dengan aku dalam kemahakuasaan-Nya?
Tidak, Ia akan menaruh perhatian kepadaku.
23:7 Orang jujurlah
yang akan membela diri di hadapan-Nya,
dan aku akan bebas dari Hakimku
untuk selama-lamanya.
23:8 Sesungguhnya, kalau aku berjalan ke timur, Ia tidak di sana; atau ke barat, tidak kudapati Dia;
23:9 di utara kucari Dia, Ia tidak tampak, aku berpaling ke selatan, aku tidak melihat Dia.
23:10 Karena Ia tahu jalan
hidupku; seandainya Ia menguji aku
3 ,
aku akan timbul seperti emas.
23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya,
aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
23:12 Perintah dari bibir-Nya
tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.
23:13 Tetapi Ia tidak pernah berubah--siapa dapat menghalangi Dia?
Apa yang dikehendaki-Nya,
dilaksanakan-Nya juga.
23:14 Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.
23:15 Itulah sebabnya hatiku gemetar menghadapi Dia,
kalau semuanya itu kubayangkan, maka aku ketakutan terhadap Dia.
23:16 Allah telah membuat aku putus asa,
Yang Mahakuasa
telah membuat hatiku gemetar;
23:17 sebab bukan karena kegelapan
aku binasa, dan bukan juga karena mukaku ditutupi gelap gulita."
Allah seakan-akan acuh tak acuh terhadap kejahatan
24:1 "Mengapa Yang Mahakuasa tidak mencadangkan masa
penghukuman
dan mereka yang mengenal Dia tidak melihat hari
pengadilan-Nya?
24:2 Ada orang yang menggeser batas tanah,
yang merampas
kawanan ternak, lalu menggembalakannya.
24:3 Keledai kepunyaan yatim piatu dilarikannya, dan lembu betina kepunyaan seorang janda diterimanya sebagai gadai,
24:4 orang miskin
didorongnya dari jalan, orang sengsara
di dalam negeri terpaksa bersembunyi
semuanya.
24:5 Sesungguhnya, seperti keledai
liar di padang gurun mereka keluar untuk bekerja
mencari apa-apa di padang
belantara sebagai makanan bagi anak-anak mereka.
24:6 Di ladang mereka mengambil makanan hewan,
dan kebun anggur,
milik orang fasik,
dipetiki buahnya yang ketinggalan.
24:7 Dengan telanjang mereka bermalam, karena tidak ada pakaian, dan mereka tidak mempunyai selimut pada waktu dingin;
24:8 oleh hujan lebat di pegunungan mereka basah
kuyup, dan karena tidak ada tempat berlindung, mereka mengimpitkan
badannya pada gunung
batu.
24:9 Ada yang merebut
anak piatu
dari susu ibunya dan menerima
bayi orang miskin sebagai gadai.
24:10 Dengan telanjang
mereka berkeliaran, karena tidak ada pakaian, dan dengan kelaparan mereka memikul berkas-berkas
gandum;
24:11 di antara dua petak kebun mereka membuat minyak, mereka menginjak-injak tempat pengirikan
sambil kehausan.
24:12 Dari dalam kota terdengar rintihan orang-orang yang hampir mati dan jeritan
orang-orang yang menderita luka, tetapi Allah tidak mengindahkan
doa mereka.
24:13 Ada lagi golongan yang memusuhi terang,
yang tidak mengenal jalannya dan tidak tetap tinggal pada lintasannya.
24:14 Pada parak siang bersiaplah si pembunuh, orang sengsara
dan miskin dibunuhnya,
dan waktu malam ia berlaku seperti pencuri.
24:15 Orang yang berzinah
menunggu senja,
pikirnya: Jangan seorangpun melihat aku;
lalu dikenakannya tudung muka.
24:16 Di dalam gelap mereka membongkar rumah,
pada siang hari mereka bersembunyi; mereka tidak kenal terang,
24:17 karena kegelapan adalah pagi hari bagi mereka sekalian, dan mereka sudah biasa dengan kedahsyatan
kegelapan.
24:18 Mereka hanyut
di permukaan air,
bagian mereka terkutuk
di bumi; mereka tidak lagi pergi ke kebun anggur
mereka.
24:19 Air salju
dihabiskan oleh kemarau dan panas, demikian juga dilakukan dunia orang mati
terhadap mereka yang berbuat dosa.
24:20 Rahim ibu melupakan dia, berenga
mengerumitnya,
ia tidak diingat
lagi: kecurangan dipatahkan seperti pohon
kayu.
24:21 Ia menjarahi perempuan mandul, yang tidak beranak, dan tidak berbuat baik
terhadap seorang janda,
24:22 bahkan menyeret orang-orang perkasa dengan kekuatannya;
ia bangun kembali,
tetapi hidupnya
tidak terjamin.
24:23 Allah memberinya keamanan
yang menjadi sandarannya, dan mengawasi
jalan-jalannya.
24:24 Hanya sebentar mereka meninggikan diri, lalu tidak ada lagi;
mereka luruh, lalu menjadi lisut seperti segala sesuatu,
mereka dikerat seperti hulu tangkai gandum.
24:25 Jikalau tidak demikian halnya, siapa berani menyanggah aku dan meniadakan
perkataanku?"
Pendapat Bildad, bahwa tidak seorangpun benar di hadapan Allah
25:1 Maka Bildad, orang Suah,
menjawab:
25:2 "Kekuasaan dan kedahsyatan ada pada Dia,
yang menyelenggarakan damai di tempat-Nya
yang tinggi.
25:3 Dapatkah dihitung pasukan-Nya? Dan siapakah yang tidak disinari
terang-Nya?
25:4 Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih?
25:5 Sesungguhnya, bahkan bulanpun
tidak terang dan bintang-bintangpun tidak cerah di mata-Nya.
25:6 Lebih-lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia,
yang adalah ulat!
"
Jawab Ayub: Siapa dapat mengerti kebesaran Allah?
26:1 Tetapi Ayub menjawab:
26:2 "Alangkah baiknya bantuanmu kepada yang tidak kuat,
dan pertolonganmu kepada lengan yang tidak berdaya!
26:3 Alangkah baiknya nasihatmu
kepada orang yang tidak mempunyai hikmat, dan pengertian yang kauajarkan dengan limpahnya!
26:4 Atas anjuran siapakah engkau mengucapkan perkataan-perkataan itu, dan gagasan siapakah yang kaunyatakan?
26:5 Roh-roh di bawah menggeletar,
demikian juga air dan penghuninya.
26:6 Dunia orang mati
terbuka di hadapan Allah, tempat kebinasaanpun
tidak ada tutupnya.
26:7 Allah membentangkan utara
di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.
26:8 Ia membungkus air
di dalam awan-Nya,
namun awan itu tidak robek.
26:9 Ia menutupi pemandangan takhta-Nya, melingkupinya dengan awan-Nya.
26:10 Ia telah menarik garis pada permukaan air,
sampai ujung perbatasan antara terang dan gelap;
26:11 tiang-tiang langit bergoyang-goyang,
tercengang-cengang oleh hardik-Nya.
26:12 Ia telah meneduhkan laut
dengan kuasa-Nya dan meremukkan Rahab
dengan kebijaksanaan-Nya.
26:13 Oleh nafas-Nya langit
menjadi cerah, tangan-Nya menembus ular
yang tangkas.
26:14 Sesungguhnya, semuanya itu hanya ujung-ujung jalan-Nya; betapa lembutnya bisikan
yang kita dengar dari pada-Nya!
Siapa dapat memahami guntur kuasa-Nya?
"
Tidak ada harapan bagi orang fasik
27:1 Maka Ayub melanjutkan uraiannya:
27:2 "Demi Allah yang hidup, yang tidak memberi keadilan
kepadaku, dan demi Yang Mahakuasa,
yang memedihkan hatiku,
27:3 selama nafasku masih ada padaku, dan roh Allah
masih di dalam lubang hidungku,
27:4 maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan
4 , dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya.
27:5 Aku sama sekali tidak membenarkan kamu! Sampai binasa aku tetap mempertahankan bahwa aku tidak bersalah.
27:6 Kebenaranku
kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku
tidak mencela seharipun dari pada umurku.
27:7 Biarlah musuhku mengalami seperti orang fasik,
dan orang yang melawan
aku seperti orang yang curang.
27:8 Karena apakah harapan orang durhaka,
kalau Allah menghabisinya, kalau Ia menuntut nyawanya?
27:9 Apakah Allah akan mendengar teriaknya, jika kesesakan menimpa dia?
27:10 Dapatkah ia bersenang-senang karena Yang Mahakuasa
dan berseru kepada Allah setiap waktu?
27:11 Aku akan mengajari kamu tentang tangan Allah, apa yang dimaksudkan
oleh Yang Mahakuasa tidak akan kusembunyikan.
27:12 Sesungguhnya, kamu sekalian telah melihatnya sendiri; mengapa kamu berpikir yang tidak-tidak?
27:13 Inilah bagian orang fasik yang ditentukan Allah, dan milik pusaka orang-orang lalim yang mereka terima dari Yang Mahakuasa:
27:14 kalau anak-anaknya
bertambah banyak mereka menjadi makanan pedang,
dan anak cucunya tidak mendapat cukup makan;
27:15 siapa yang luput dari padanya, akan turun ke kubur karena wabah, dengan tidak ditangisi oleh janda mereka.
27:16 Jikalau ia menimbun uang seperti debu
banyaknya, dan menumpuk pakaian seperti tanah liat,
27:17 sekalipun ia yang menumpuknya,
namun orang benar yang akan memakainya,
dan orang yang tidak bersalah yang akan membagi-bagi uang
itu.
27:18 Ia mendirikan rumahnya
seperti sarang
laba-laba, seperti gubuk
yang dibuat penjaga.
27:19 Sebagai orang kaya ia membaringkan diri, tetapi tidak dapat ia mengulanginya:
ketika ia membuka matanya, maka tidak ada lagi
semuanya itu.
27:20 Kedahsyatan
mengejar dia seperti air bah,
pada malam hari
ia diterbangkan badai;
27:21 angin timur
mengangkatnya, lalu lenyaplah
ia; ia dilemparkannya dari tempatnya.
27:22 Dengan tak kenal belas kasihan
Allah melempari dia, dengan cepat
ia harus melepaskan diri dari kuasa-Nya.
27:23 Oleh karena dia orang bertepuk tangan,
dan bersuit-suit karena dia dari tempat kediamannya.
"